Pembahasan Karya Sastra

Jenis Jenis Seni Sastra dan Pengertiannya

Seni Sastra

·         Seni yang menjadikan bahasa sebagai media, dapat diartikan sebagai cabang seni yang didalamnya berisi segala sesuatu baik lisan maupun tulisan yang mengandung unsur keindahan, seni, imajinatif dari hasil karya seseorang yang hasilnya bisa dinikmati karena memiliki faktor keunggulan dan artistik.

Awalnya sastra hanya dikelompokkan menjadi satu jenis saja yakni cerita. Namun seiring dengan berkembangnya seni sastra, muncul beberapa jenis baru. Bahkan pengertian seni sastra juga mulai ditentukan definisinya, supaya jelas batas mana seni sastra dan mana yang bukan. Nah, di bawah ini pengertian seni sastra dibahas satu per satu.

Berikut merupakan jenis-jenis dari seni sastra :

1. Prosa
Prosa merupakan bentuk seni sastra yang diuraikan dengan menggunkan bahasa yang bebas dan cenderung tidak terikat oleh irama, diksi, rima, kemerduan bunyi atau kaidah serta pedoman kesusastraan lainnya. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenaya prosa bisa digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa dibagi kedalam empat jenis yaitu prosa naratif, prosa deskiptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif.
2. Puisi
Puisi adalah sebuah karya sastra yang diuraikan menggunakan diksi atau kata-kata pilihan, dicirikan dengan  pembahasan yang padat namun indah, biasanya karya puisi secara tidak langsung dapat menimbulkan kecenderungan dari seseorang untuk mempertajam kesadaranya melalui bahasa yang memiliki irama dan makna khusus. Contoh dari puisi yaitu seperti sajak, pantun, balada.
3. Drama
Drama adalah bentuk sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan panjang, serta disajikan menggunkan dialog atau monolog. drama ada dua pengertian, yaitu drama dalam bentuk naskah atau drama yang dipentaskan.

Dilihat dari sejarahnya karya sastra terdiri dari dua bagian, yaitu :

1. Sastra Lama

Sastra lama adalah karya-karya sastra yang dihasilkan oleh sastrawan yang berda pada zaman kerajaan atau dimana belum ada pergerakan nasional. Sastra lama terdiri dari pantun, dongeng, dan hikayat.

a. pantun,  jenis karya sastra yang berbentuk penggalan kalimat biasnya terdiri dari empat kalimat nasehat, adat, atau ajaran agama dalam yang memiliki bentuk akhiran kalimat selaras. Pantun adalah bentuk puisi lama dengan ciri-ciri seperti :

b. Dongeng, jenis karya sastra lama yang berupa cerita fiksi. dongeng ini memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah legenda. febel, mite, sage, dan cerita jenaka.
c. Hikayat, hikayat adalah sastra lama dalam bentuk prosa yang biasanya bersumber dari kisah-kisah raja ataupun dewa.

2. Sastra Modern

Sastra modern adalah karya-karya sastra yang hidup dan berkembang dikehidupan masyarakat modern. Sastramodern lahir setelah munculnya pergerakan nasional. Sastra modern sendiri biasanya berupa puisi, prosa, cerpen, novel, roman, dan drama.

Berikut salah satu contoh cerpen :

Panda yang Malang

Oleh : Imeyda Putri Damayanti.W

Pada suatu hari, ada sekumpulan kawanan panda. Hidup mereka sangat indah serta tercukupi. Mereka tinggal di sebuah ladang bamboo yang sangat luas dan asri. Banyak sekali tanaman bamboo yang hijau serta segar. Oleh karena itu, dengan adanya tanaman bamboo yang banyak, maka mereka sangat mudah untuk mendapatkan makanan. Karena banyak tanama bamboo maka tempat tinggal mereka menjadi rindang karena mereka dapat berlindung dibawah pohon-pohon bamboo tersebut. Tapi ketenangan hidup mereka selalu saja diganggu oleh si Serigala, Serigala ini bernama Gala. Si Gala selalu mengganggu apapun, dia selalu saja mengacau kan berbagai hal. Ia sangat suka membuat orang lain menderita. Oleh sebab itu, banyak panda-panda yang takut bila bertemu dengan Si Gala.

Diantara sekumpulan kawanan panda tersebut terdapat 3 panda yang bersifat kreatif, pintar,dan sabar. Panda yang bersifat kreatif bernama si Grelly, yang bersifat pintar si Felly, serta panda yang bersifat sabar bernama si Cuffy. Mereka bertiga adalah sahabat yang sejati. Mereka selalu bermain , mencari makan, serta tinggal bersama.

Si Grelly sangat suka berpetualang. Biasanya setiap ia mempunyai waktu luang, ia akan berpetualang ke dalam hutan bersama si Cuffy dan si Felly. Pada sore hari pun mereka merencanakan kegiatan berpetualang ke hutan pada besok hari.

“Hei, kawan-kawan apakah besok kalian mempunyai kegiatan?” ujar Grelly

“Tidak, aku tidak mempunyai kegiatan “ jawab Felly

“ Aku pun juga, besok aku hanya berdiam diri di rumah karena tidak memiliki  kegiatan” ujar Cuffy

Grelly pun berkata “Ouhh, ish esok hari sangat membosankan”

“Iyaaa benar sekali” ujar Cuffy

“Lalu apa yang akan kita lakukan pada esok hari?” ujar Felly

“Bagaimana kalau kita berpetualang ke dalam hutan?” kata Grelly

“Ayoo…bagus sekali saranmu Grelly” ujar Felly

“Ok, sudah lama juga kita tidak berpetualang seperti itu” ujar Cuffy

“Jadi, besok pagi kalian berdua kumpul di rumahku, nanti kita sama-sama pergi ke dalam hutan”ujar Grelly

Cuffy dan Felly “Oke, kami setuju”

Tetapi tiba-tiba si Cuffy berkata” tapi…bagaimana kalau misalnya kita bertemu dengan Si Gala yang mengerikan itu?” dengan nada ketakutan

Felly pun menyaut “iyaa…bagaimana kalau itu sampai terjadi?”

“Sudahlah tak usah takut, mudahan saja itu tidak terjadi. Kalau misalnya sampai terjadi, ya…kita hadapi saja dia” ujar Grelly dengan optimis

“Tapi…aku tak berani” Cully pun berkata dengan nada pasrah

“Sudahlahh…aku akan melindungi kalian semua” ujar Grelly

“yaudah…dehh” ujar Felly dan Cuffy bersamaan

Keesokan harinya pun si Cuffy dan Felly telah berkumpul didepan rumah si Grelly.

“Grelly!!” ujar Cuffy

Felly pun berkata “Selamat pagi Grelly”

Tiba-tiba pintu rumah si Grelly pun terbuka dan muncullah Grelly dengan sapaan hangat dari si Grelly “ haii, selamat pagi teman-teman, ayo kita mulai berangkat”

Mereka pun berjalan bersama-sama . Selama diperjalanan mereka bercanda gurau. Jarak antara rumah mereka ke dalam hutan itu lumayan jauh makanya mereka mengisi perjalanan mereka dengan santai. Setelah beberapa lama pun, akhirnya mereka tiba di depan hutan.

Cuffy, Felly, dan Grelly pun tercengang saat melihat keadaan hutan yang biasanya mereka datangi untuk berpetualang. Mereka semua terlihat kebingunan serta terkaget-kaget. Karena keadaan hutan yang sangat mereka cintai itu telah hancur. Keadaannya pun sangat memprihatinkan. Keadaan hutan yang sekarang sangat berbeda jauh dengan keadaan hutan yang dulu mereka sering datangi.

Felly berkata “loh….lohh…ada apa dengan hutan kita”

Celly pun berbilang “iyaaa ada apaa dengan hutan kitaa?”

Grelly pun menjawab “ayoo kitaa selidiki ke dalam hutan “

Dan mereka pun menelusuri hutan tersebut, dan mencari tau apa yang terjadi

Tiba-tiba di tepi sungai, terlihat ada 1 hewan yang mereka kenali…. Yaitu…..si Gala, ia adalah Serigala yang kejam.

Mereka semua pun bertanya-tanya dengan keberadaan sang  Gala di hutan tersebut. Mereka pun mengikuti serta memperhatikan seluruh perbuatan sang Gala.

Mereka bertiga pun bersembunyi di balik semak-semak untuk melihat perbuatan yang dibuat oleh si Gala.

Si Gala pun membakar hutan. Saat melihat kejadian tersebut, si Grelly pun ingin sekali mendatangi Sang Gala dan segera menasihatinya. Tetapi saat ia mengajak kedua sahabatnya itu untuk mendatangi Sang Gala, namun  teman-temannya menjawab “Jangan Grelly, aku sangat takut padanya” ujar Cuffy

Dan Felly pun menyahut “Hmm…aku punya ide bagaimana caranya untuk menasihati dia tetapi ia tidak mengetahuinya”

“Hah? Maksudmu ?” ujar Grelly dan Cuffy bersamaan

“Sudahlah… ikuti saja kata-kataku”

“Ya…okay kamu kan yang paling pintar pasti kamu mempunyai solusi yang lebih baik dibanding kita bedua?”ujar Cuffy

“Haha okay deh” jawab Felly

Mereka pun mengatur rencana, setelah beberapa lama pun akhirnya mereka menjalankan misi mereka.

“okay…pertama…kamu suruh semua binatang untuk keluar dari hutan ini” ujar Si Felly kepada Si Cuffy, Si Cuffy pun mengangguk tanda mengerti.

“Lalu, karena kamu adalah panda yang paling berani dibanding kita berdua, maka tugasmu adalah menelusuri hutan ini, saat kamu sudah menemukan semua jalan keluar, kamu harus menutupnya”ujar Si Felly kepada Si Grelly. Ia pun mengangguk pula.

Lalu tugasku adalah mengawasi gerak-gerik Gala, jangan sampai ia mengetahui misi kita ini. Okay? Ujar Felly

“okayyy!!!” teriak Grelly dan Cuffy bersamaan.

Mereka pun berpisah untuk menjalankan tugas. Grelly menelusuri hutan tersebut, saat ia menemukan jalan keluar, ia segera menutupinya dengan semak-semak belukar, sehingga Sang Gala tidak melihatnya. Sementara Si Cuffy mendatangi seluruh binatang yang berada di dalam hutan tersebut dan menyuruh mereka meninggalkan hutan itu sementara. Mereka pun menurutinya. Sedangkan Si Felly selalu memperhaikan perlakuan Sang Gala. Setelah semuanya menyelesaikan tugasnya masing-masing, mereka pun berkumpul kembali di tempat mula.

“Lalu, sekarang apa yang akan kita lakukan ?” ujar Cuffy

“Sekarang kita tinggal melihat Sang Gala.” Ujar Felly dengan nada santai

“Hah? Masa kita cuman melihat ia saja” ujar Grelly dengan nada kebingungan

“Maksudmu apa sih Felly?” kata Si Cuffy

“sudahlah….liat saja” ujar Felly

Tidak lama kemudian, Sang Gala terlihat kebingungan, serta berlari-lari tidak jelas di dalam hutan.

“Eh Felly kenapa tuh Sang Gala?” Tanya Grelly kepada Si Felly

“Kan sudah kubilang, kita tinggal melihat apa yang terjadi” Ujar Felly

Grelly pun menjawab “Iyadeh…”

“Okay… sekarang ayo kita keluar dari tempat persembunyian kita, dan mendatangi Sang Gala” ujar Felly

“HAH? APA KAMU GILA? KITA MENDATANGI SANG GALA YANG KEJAM ITU? IA SANGAT MENGERIKAN” ujar Cuffy yang terkejut

“Sudahlah datangi saja” ujar Grelly dengan tenang serta berani

“Tuh….Grelly saja berani” ejek si Felly dengan halus kepada Si Cuffy

“iyadeh…okay” ujar Cuffy dengan pasrah

Mereka pun mendatangi Sang Gala

“Hey Gala, sedang apa kau disini?” ujar Felly

“ADA URUSAN APA KAMU BERTANYA SEPERTI ITU KE AKU” jawab sang Gala dengan jutek

“ouuh..haha kita hanya bermaksud baik kok” ujar Grelly

“JANGAN GANGGU AKU, AKU SEDANG LAPAR DAN KEDINGINAN!!” ujar sang Gala dengan kasar

“ITU SALAHMU SENDIRI, APA KAMU TIDAK PERNAH BERPIKIR?HAHA” ejek Grelly kepada sang Gala

“HAHA BENAR ITU, DIA KAN TIDAK MEMPUNYAI OTAK” ejekan pedas dari mulut si Cuffy pun terlontar

Dengan geram, Sang Gala pun hanya bisa terdiam karena ia tidak mempunyai tenaga untuk memukul mereka bertiga

Dengan nada yang lembut pun si Felly menasihati Sang Gala “Harusnya kamu itu lebih menghargai alam, jangan membakarnya. Karena jika kau menyakiti alam sama saja kau menyakiti diri sendiri. Ingat!! Kita hidup karena mereka. Coba liat keadaanmu sekarang, kamu kelaparan dan kedinginan, padahal dengan batang kayu yang telah rubuh kamu dapat membakarnya seperlunya sehingga kamu merasa hangat. Dan dampak buruk dari kamu menebang dan membakar pohon itu adalah, semua binatang yang berada di dalam hutan ini akan kekurangan tempat tinggalnya dan sumber makanan yaitu pohon, dan kalau misalnya mereka kekurangan tempat tinggal dan makanan, mereka akan mati. Dan jika mereka mati, kamu tidak dapat makan, kamu kan karnivora yang memakan daging. Kalau mereka mati, ya…otomatis kamu ikut mati” ujar si Felly dengan panjang lebar

Sang Gala pun terdiam dan mengingat perlakuan buruknya terhadap alam, ia pun merasa menyesal dan berkata “okay….Felly sekarang aku mengerti, aku sangat menyesal atas perlakuan burukku terhadap alam, aku ingin mengembalikannya seperti semula tetapi itu sudah terlambat.” ujar sang Gala

“Tidak ada kata terlambat Gala…kamu bisa menanam pohon-pohon itu kembali” ujar si Cuffy

“iya…kami siap kok membantumu” ujar Grelly

“okay… maafkan aku ya.. kalau selama ini aku telah merusak alam kalian.” ujar sang Gala

“Iya…tak apa kok” ujar mereka bertiga dengan senyuman

Setelah kejadian tersebut, sang Gala menjadi serigala yang berhati baik serta mencintai alam. Mereka pun hidup dengan tentram. Serta sekarang mereka berempat adalah sahabat yang sejati.